OTAK TENGAH
Otak tengah adalah suatu bagian dari otak yang paling rumit fungsi dan rangkaiannya. Otak ini berfungsi sebagai ‘master controller’. Kegunaannya secara garis besar adalah mengontol kegiatan otak kanan dan kiri. Otak tengah manusia mempunyai disain awal aktif. Otak ini menjadi tidak aktif karena pengaruh kebudayaan manusia dan pikiran logika. Binatang tidak mempunyai logika, sehingga menggunakan otak tengah dengan intensitas yang cukup tinggi. Setelah otak tengah akan diaktivasi, maka seluruh bagian otak (otak kanan dan kiri) akan diatur untuk bekerja sama. Selama ini kita mungkin sering mendengar seorang akan adalah dominan otak kanan atau dominan otak kiri. Hal ini disebabkan karena otak tengahnya tidak aktif. Seorang anak dengan otak tengah yang aktif akan mempergunakan kedua belah otak tersebut dengan lebih baik dan menyeluruh. Akibat yang diharapkan dengan aktifnya otak tengah adalah :
- Konsentrasi yang lebih baik (karena melihatkan lebih banyak bagian otak)
- Daya Ingat yang meningkat (penyelidikan dari Jepang menyatakan, secara teori memori meningkat 1 juta kali)
- Tingkat kestabilan emosi yang lebih baik / stabil
- Pengaturan hormon lebih baik (karena otak tengah adalah bagian otak untuk regulasi hormon)
- Pengontrolan daya kinetik (gerakan) lebih baik
- Daya tangkap yang lebih tinggi (karena untuk mengerti sesuatu, anak dapat menggunakan kedua belah otak, bukan hanya logika saja)
- Loving Intelligence yang lebih tinggi (kecenderungan kuat untuk mengasihi orang lain, termasuk orang tua. kemampuan ini juga yang mengarahkan anak untuk menggunakan kemampuannya untuk kebaikan)
Aktivasi Otak Tengah
Aktivasi otak tengah adalah suatu penemuan fenomenal dalam pendidikan anak. Teori penggunaan otak tengah sebenarnya telah banyak dilakukan pada banyak negara negara di Asia terutama Jepang. Jepang telah lama melakukan praktek aktivasi otak tengah pada anak-anak.Seorang anak yang telah diaktivasi otak tengah akan memiliki kemampuan lebih dibandingkan dengan anak yang otak tengahnya belum di aktivasi.Kegiatan dengan mata tertutup adalah suatu kegiatan yang paling nyata dapat dilihat. Seorang anak yang telah diaktivasi otak tengahnya (Mid Brain Activated) dapat mempunyai kemampuan luar biasa. Kemampuan ini bahkan sering kali dipertontonkan secara menakjubkan dalam program hiburan sulap. Setelah melihat kemampuan anak yang telah diaktivasi, sebagian besar acara pertandingan sulap di The Master menjadi kurang menarik. Karena hal ini dapat dilakukan sendiri oleh anak-anak polos yang hanya mengikuti training aktivasi otak tengah selama 2 hari. Kemampuan dasar yang dapat dilakukan adalah ‘melihat’ kartu dengan mata ditutup (blind fold). Christofle (9 thn) misalnya, setelah mengikuti training aktivasi otak tengah, dapat mengurutkan seluruh kartu remi sesuai dengan angka, warna dan bentuk gambar kartu dengan mata tertutup. Ia dapat mempergunakan indra raba untuk melihat pola dan warna lengkap dengan angka hanya dengan penglihatan kulit (Skin Vision).
Kemampuan lain yang dapat dilakukan oleh anak-anak ini adalah berjalan dengan mata ditutup, tanpa menabrak. Dilakukan percobaan pada seorang anak yang berjalan dengan mata ditutup kain. Seseorang sengaja menghalangi jalan didepannya. Dia serta merta dapat menghindari rintangan tersebut tanpa menyentuhnya. Seorang anak bahkan dapat mengenali ayahnya diantara kerumunan orang-tua lainnya, tanpa menyentuh dan mendengar suaranya.
Pada tingkatan yang lebih lanjut seorang anak diharapkan dapat ‘melihat’ benda dibalik tembok atau didalam kotak. Ia bahkan dapat menghitung uang yang terdapat dalam dompet seeorang di hadapannya tanpa orang tersebut mengeluarkan dompetnya. Jika seorang anak rajin melatih fungsi otak tengahnya bahkan dia dapat mengharapkan membaca dokumen yang terletak dalam posisi tertutup.
Kemampuan prediksi (memperkirakan apa yang akan terjadi beberapa saat kemudian) adalah kemampuan yang lebih tinggi yang dapat di miliki oleh seorang anak. Seorang anak yang telah mendapat aktivasi otak tengah dapat ‘menduga’ kartu apa yang akan muncul pada saat orang tersebut masih mengocok kartunya. Begitu selesai mengocok, dan memilih sebuah kartu, orang tersebut mengambil sebuah kartu yang ternyata tepat seperti ‘dugaan’ sang anak tersebut.
Aktivasi otak tengah bukanlah suatu hal yang magis atau berbau supranatural. Aktivasi otak tengah dilakukan dengan secara ilmiah. Aktivasi otak tengah ini banyak mempergunakan gelombang otak Alpha. Gelombang otak Alpha di buktikan secara ilmiah adalah gelombang otak yang muncul dominan pada saat kita dalam keadaan relax dan paling kreatif. Gelombang otak ini biasanya dominan pada saat kita bangun tidur, atau dalam keadaan relax di toilet, atau bahkan sedang berendam air panas di bathtub. Tidak heran mengapa Archimedes menemukan hukum Achimedes pada saat dia mandi.
Otak tengah yang teraktivasi memancarkan gelombang otak yang mirip seperti radar. Hal ini membuat pemiliknya mampu melihat benda dalam keadaan mata tertutup. Pada dasarnya, gelombang tersebut terletak di bawah hidung. Hanya mampu mendeteksi benda yang terletak sedikit di bawah hidung.
Latihan yang teratur dapat membuat sang anak menjadi lebih kuat dan mampu melihat benda yang terletak lebih tinggi lagi. Bahkan ada beberapa anak yang dapat medeteksi sampai 360 derajat. Hal itu berarti mereka dapat mendeteksi benda yang terletak di belakang, atas dan semua arah.
Training aktivasi otak tengah telah mulai dilakukan di Indonesia. Saat ini belum banyak orang yang mengetahui keberadaan dari training ini. Training biasanya dilakukan selama 2 hari. Pada saat itu juga biasanya dilakukan training untuk para orang tua. Seperti juga bidang keahlian lainnya, orang tua berperan besar untuk dapat membantu anak mengembangkan potensi otak tengah mereka. Seorang anak dengan otak tengah yang kuat, diharapkan dapat mengembangkan otak kanan dan otak kiri secara lebih maksimal sehingga mereka dapat masuk kategori jenius. Bukan hanya dalam otak kiri (IQ, intelektual) , atau otak kanan (emosional, EQ) tetapi juga dalam ‘Loving Inteligence’. Mereka adalah individu yang seimbang dan mengasihi orang lain seperti sang pencipta mengasihi dia. Sayangnya training aktivasi otak tengah ini hanya dapat dilakukan untuk anak umur 5 – 15 tahun saja.
Aktivasi Otak Tengah Untuk Dewasa
Sampai saat ini hanya otak tengah anak (usia 5 – 12 thn) saja yang dapat diaktivasi dengan tingkat kesuksesan yang tinggi. Ada apa dengan anak usia di bawah 5 tahun dan di atas 12 tahun? Bagaimana dengan aktivasi otak tengah untuk dewasa?Usia dibawah 5 tahun.
Anak di bawah usia 5 tahun masih agak sulit untuk memberikan feed back yang akurat. Mereka juga masih agak sulit melaksanakan instruksi yang kompleks. Anak-anak ini masih membutuhkan perhatian ekstra. Itu sebabnya ada istilah balita (bawah lima tahun). Untuk anak di bawah usia 5 tahun dipersilahkan menunggu dulu sampai mereka ‘cukup umur’. Aktivasi otak tengah akan ada terus di Indonesia. Jadi jangan kuatir tidak mendapat kesempatan.
Usia antara 12-15 tahun.
Pada rentang usia ini anak sudah agak sulit di arahkan. Mereka membutuhkan motivasi tertentu untuk melakukan sesuatu. Jika mereka sudah mempunyai suatu pendiria, sulit untuk di ‘bujuk. Usia di bawah 12 tahun masih lebih mudah diarahkan dengan mempergunakan hadiah, atau acara yang menarik. Untuk anak usia 12-15 tahun ini dibutuhkan faktor motivasi. Jika anak sudah mempunyai motivasi yang tinggi untuk mengaktifkan otak tengahnya, maka akan menjadi lebih mudah. Kesulitan kedua adalah rentang usia ini mulai terjadi peralihan ke dewasa. Mereka malu untuk bertindak seperti anak-anak, tetapi masih belum bisa bertindak seperti dewasa. Ada banyak kemungkinan mereka tidak mau ikut ‘goyang’ pada saat lagu anak-anak dibunyikan. Hanya anak-anak yang mau menerima dengan sungguh-sungguh saja yang dapat diaktifkan otak tengahnya.
Usia di atas 15 tahun.
Sekerang ini penelitian untuk dewasa sudah mencapai tahap akhir, dalam waktu dekat akan di umumkan aktivasi untuk dewasa. Tetapi karena kesibukan menangani anak-anak, maka prioritas saat ini masih untuk anak-anak terlebih dahulu. Kemungkinan besar program untuk dewasa akan dimulai tahun 2012 (Tenang kiamat masih belum terjadi kok di tahun itu).
Renungan untuk sesuatu yang kita pikir tidak mungkin.
Mengapa otak tengah anak lebih mudah di aktivasi dari pada otak tengah orang dewasa? Ada banyak faktor. Otak manusia ada dalam tahap perkembangan sampai umur 15 tahun. Percaya atau tidak, umur 20 tahun otak manusia sudah masuk dalam taraf degenerasi. Mulai umur 20 tahun sel-sel otak akan mulai menurun fungsinya. Aktivasi otak tengah ini memprogram otak tengah pada saat otak ada dalam masa pertumbuhan.Ada alasan lain mengapa tingkat kesulitan aktivasi otak tengah untuk orang dewasa lebih tinggi. Pola pikir yang sudah terbentuk dan sulit diubah. Apakah anda pernah berusaha meyakinkan seorang dewasa tentang sesuatu yang dia tidak percaya ? Sukar bukan ? Coba lakukan ini pada anak 6 atau 9 tahun! Mana yang lebih mudah ? Jangankan mempengaruhi orang lain, saya sendiri saja sulit untuk meyakinkan diri sendiri, bahwa ternyata anak saya dapat melihat dengan mata tertutup. Setelah otak tengahnya di aktivasi, dia dapat melihat dengan mata tertutup. Saya tidak berani memperlihatkan kemampuan anak ini kepada orang lain. Karena saya sendiri setelah melihatnya setiap hari masih tetap tidak percaya dengan apa yang saya lihat.
Salah satu cara yang diajarkan pada saat aktivasi otak tengah adalah membuat otak anak tersebut terbuka untuk menerima hal yang dirasa tidak mungkin. Jika seorang anak yakin bahwa dia tidak akan dapat melihat dengan mata tertutup, maka dia benar. Dia tidak dapat melihat dengan mata tertutup. Jika kita berpikir bahwa kita tidak akan dapat menjadi juara lari 100 M dunia, maka kita benar ! Tetapi jika kita berpikir bahwa kita dapat menjadi juara lari 100 M, maka kita juga benar. Jadi kembali pada pola pikir kita.
Apakah anda pernah mendengar cerita gajah sirkus yang mati terbakar pada saat tenda sirkus terbakar ? Gajah besar tersebut kakinya hanya diikat dengan tali kecil yang diikatkan seadanya pada sebuah pasak kecil. Hal ini dapat terjadi karena pola pikir gajah tersebut telah diprogram sejak kecil. Pada waktu kecil gajah tersebut diikat dengan rantai besar pada sebuah pasak yang tertanam kuat. Setelah beberapa tahun berusaha menarik rantai tersebut tanpa hasil, maka gajah kecil tersebut “Sadar” bahwa dia tidak akan dapat memutuskan rantai pengikat kaki, walaupun dia berusaha sekuatnya. Pola pikir ini menjadi “kebenaran” dalam otaknya. Walaupun kakinya diikat dengan tali kecil yang secara teknis dapat diputuskan, “Mental Blok” yang ada dalam otaknya – lah yang mematikan memampuan dia memutuskan tali kecil di kakinya.
“Mental Blok” pada orang dewasa-lah yang paling banyak menghalangi aktivasi otak tengah ini. Mungkin ada baiknya kita coba berpikir jernih untuk dapat meruntuhkan “Mental Blok” ini. Apapun yang kita yakini adalah suatu kebenaran untuk diri kita sendiri. Karena kita adalah apa yang kita pikirkan. Beberapa orang tetap tidak percaya bahwa seorang anak dapat melihat dengan otak tengahnya. Mereka meyakini pasti ada campur tangan dari dunia supra natural atau faktor dunia kegelapan lain. Jangan berkonfrontasi dengan mereka, karena mereka mempunyai “Kebenaran mereka sendiri”. Ajak lah mereka makan dan bicarakanlah hal-hal lain. Hubungan kita dengan mereka jauh lebih penting dari pada kita “membela” kebenaran otak tengah.
Aktivasi otak tengah adalah suatu fakta. Jika ada seseorang yang tidak percaya bahwa ternyata bumi lah yang mengitari matahari (bukan matahari yang mengitari bumi). Hargailah pendapat mereka. Dan berteman lah dengan mereka. Barangkali kita dapat menolong mereka di kemudian hari jika mereka mengalami kesulitan.
Kembali di tahun 1983 ketika saya memutuskan untuk masuk jurusan “Informatika” yang mempelajari komputer. Ada banyak buku pada saat itu yang mengatakan bahwa komputer adalah alat si jahat untuk mengendalikan manusia. Yah . . . sekarang saya dengan senang hati menolong mereka ketika komputer mereka “Hang”, tanpa mengungkit-ungkit lagi pendapat mereka 25 tahun yang lalu.
Loving Intelligence yang tinggi adalah sesuatu keuntungan dari otak tengah yang aktif. Jika kita sementara ini masih belum bisa mengaktifkan otak tengah kita, bagaimana jika kita mencoba mengasah Loving Intelligence kita, sehingga hidup kita lebih berarti.
Selamat mendidik anak anda,
Cara aktivasi otak tengah untuk anak
Banyak sekali orang yang penasaran untuk mengetahui cara mengaktifkan otak tengah. Mereka menanyakan hal ini karena mereka mulai mengetahui manfaat dari otak tengah yang aktif. Di dunia ini ada beberapa cara aktivasi otak tengah. Sebagian besar membutuhkan usaha dan biaya yang sangat besar.Memang banyak orang tua anak yang mulai menyadari bahwa otak anak mereka akan berkembang dengan baik jika otak tengah diaktifkan. Tetapi mereka mundur karena usahanya terlalu besar. Tibet mensyaratkan para peserta untuk masuk dalam ritual keagamaan mereka. Aktivasi otak tengah dilakukan dengan menimbulkan gelombang Alpha di otak. Aktifitas gelombang Alpha tersebut akan muncul pada saat meditasi.
Jepang dan Rusia juga mempunyai cara aktivasi otak tengah mereka sendiri. Mereka masih menyembunyikan cara mereka sebagai rahasia negara. Beberapa tahun terakhir ini Malaysia menemukan suatu cara modern untuk mengaktifkan otak tengah ini.
Yang menarik adalah rahasia ini disebarkan ke masyarakat dengan cara komersial. Dengan demikian kita dapat memberikan pelatihan aktivasi otak tengah ini untuk anak-anak kita. Sebelumnya hanya orang-orang pilihan yang dapat memelihara rahasia saja-lah yang dapat dijadikan percobaan untuk aktivasi otak tengah ini.
Aktivasi otak tengah yang dilakukan sekarang di Indonesia adalah hasil penelitian yang dilakukan di Malaysia. Indonesia termasuk negara yang beruntung untuk mendapatkan ilmu ini dari negara tetangganya. Pelatihan ini memang sudah mulai menyebar dengan cepat di Srilangka, bahkan sampai New Zealand.
Hal ini merupakan terobosan baru dalam dunia pendidikan. Banyak tokoh pendidikan barat yang ingin tahu lebih banyak tentang cara pengaktifan otak tengah ini. Sementara mereka masih sibuk dengan penelitian, kita di Indonesia sudah dapat menikmati manfaatnya.
Aktivasi Otak Tengah – Mengurutkan Kartu
Setelah aktivasi otak tengah (mid brain activation), anak ini dapat mengurutkan kartu dengan mata tertutup. Jenis kartu yang dipakai adalah kartu Uno. Kartu ini terdiri dari 4 warna, dan angka. Otak tengah dapat mentransmisi gelombang otak yang kemudian dipantulkan oleh benda sekitar. Pantulan dari gelombang otak ini ternyata dapat membedakan warna-warna optik yang dapat terlihat dengan mata biasa.Sebenarnya anak ini dapat mengurutkan seluruh kartu Uno yang lengkap. Bukan itu saja dia juga dapat mengurutkan kartu remi yang hanya 2 warna. Warna hitam pada kartu remi terdiri dari 2 bentuk. Kedua bentuk dengan warna sama juga dapat dibedakan. Termasuk juga gambar yang relatif rumit seperti gambar raja atau ratu.
Aktivasi otak tengah juga membuat ia menjadi lebih stabil dalam karakter. Terlihat juga semangat belajar yang lebih dibandingkan dengan sebelumnya. Walaupun begitu ia tidak menjadi sombong. Ia bahkan tidak ingin membanggakan kemampuan barunya ini kepada teman-temannya.
Penggunaan Suara dalam Pengaktifan Otak Tengah
Saat ini pengaktifan otak tengah mempergunakan 3 cara dengan kombinasi yang telah dirancang khusus untuk anak 5-12 tahun. 3 Cara tersebut adalah gerakan tubuh, penglihatan dan pendengaran. Berdasarkan penelitian yang terbaru ternyata setiap jenis gelombang mempengaruhi bagian otak yang berbeda. Setiap jenis gelombang suara akan menghasilkan efek yang berbeda. Ingatkah kita akan percobaan dengan tanaman jika di berikan suara musik klasik sementara tanaman yang sama di ekspose dengan musik rock? Tanaman yang diberikan musik klasik ternyata dapat bertumbuh dengan lebih baik. Demikian juga otak ank-anak.Penggunaan suara yang berbeda akan menghasilkan efek yang berbeda pada setiap orang.Penelitian mengenai efek gelombang suara dan otak dilakukan secara serius di Malaysia. Tentu saja gelombang yang dibutuhkan untuk mengaktifkan otak dari orang dewasa berbeda dengan gelombang yang dibutuhkan untuk mengaktifkan otak anak. Contohnya dapat kita lihat pada lagu. Lagu anak-anak merupakan kombinasi sederhana dari not, dan memungkinkan anak untuk berteriak. Anak-anak dapat mentoleransi suara teriakan lebih baik dari pada orang dewasa. Lagu anak-anak yang mendesah-desah tidak akan menarik perhatian anak. Sementara lagu dengan banyak teriakan akan mengganggu orang tua.
Penelitian yang dilakukan oleh GMC International menyatakan bahwa bahaya sekali meng-expose anak dengan suara yang tidak diketahui efeknya.Semua gelombang suara yang dipergunakan oleh GMC (Genius Mind Consultancy), ditujukan untuk memberi sinyal yang berbeda pada anak. Sinyal suara tersebut merangsang bagian otak yang mengatur keseimbangan hormon, dan kecenderungan perilaku.
Efek suara terhadap karakter / tingkah laku sudah banyak diketahui oleh masyarakat. Ada jenis musik / suara yang akan meningkatkan konsentrasi kita. Sementara ada juga musik / suara yang akan membuat kita relax dan tidur. Sementara ada jenis musik yang bisa membangkitkan semangat. Ada pula jenis musik yang akan menghasilkan orang-orang yang kalap dan merusak.
Jenis lagu dan suara yang dipergunakan dalam aktivasi GMC ditujukan untuk merangsang sisi baik dari otak. Tetapi jika musik / suara ini di reproduksi (direkam ulang), maka pasti ada beberapa frekuensi penting yang terpotong dan berubah. Kita tentu dapat membedakan mana musik asli dari suatu kaset, dan mana musik hasil rekaman generasi 1 atau 2. Setiap usaha reproduksi pasti akan mempengaruhi kualitas suara. Jika suara tersebut tidak ditujukan untuk merangsang otak, maka tidak menjadi masalah. Tatapi jika suara/ lagu tersebut ditujukan untuk mempengaruhi otak secara langsung, jangan coba-coba untuk melakukannya. Jika suara tersebut tidak merangsang otak secara seimbang, maka efeknya dapat menjadi buruk
Sekarang ini di pasaran beredar banyak lagu / suara untuk berbagai kebutuhan otak. Yakinkan anda mendapatkanya dari sumber yang asli. Jangan membeli rekaman / reproduksi dari lagu / suara tersebut. Apalagi jika anda memilih untuk mengaktifkan otak anak anda (atau anda sediri?, tunggu 2 tahun lagi!), yakinkan anda menghubungi penyelenggara aktivasi otak tengah yang memang mengkhususkan diri untuk hal tersebut.
Masa Transisi setelah Aktivasi Otak Tengah
Aktivasi otak tengah akan menyebabkan terjadinya perubahan cara kerja otak. Dengan otak tengah yang relatif lebih aktif dari pada sebelumya, terjadi juga pergeseran keseimbangan hormon. Perubahan ini seringkali belum bisa di atasi oleh anak. Anak-anak ini terlihat lebih sensitif dan mudah ngambek. Janganlah kuatir tentang hal ini. Mereka sedang ada dalam tahap transisi menjelang berubahnya pola kerja otak. Tetaplah sabar dan jangan menyinggung perasaan mereka. Maklumilah mereka karena ini bukanlah karakter yang akan berlangsung selamanya. Mereka akan menjadi lebih stabil dalam 1 – 2 minggu. Ada juga beberapa anak yang mengalami hal ini sampai 1 bulan.Hal lain yang sering juga dialami adalah meningkatnya suhu tubuh. Peningkatan ini menunjukan perubahan fisik otak yang menyebabkan metabolisma tubuh meningkat. Tidak perlu kuatir tentang peningkatan suhu tubuh ini. Terangkan kepada anak bahwa mereka perlu meminum banyak air tawar. Buatlah agar anak senang minum. Anak perlu minum sekitar 2 liter perhari. Kita bisa sediakan 4 botol air seukuran 500 ml. Jika mereka dapat menghabiskan seluruh air itu, maka berilah hadiah kecil (seperti pinsil atau penghapus). 4 botol ini dapat disebar disekeliling dia, seperti di tas sekolah, pinggir tempat tidur, meja belajar, di mobil dll. Setiap kali anak melihat botol tersebut, maka anjurkan mereka untuk menghabiskannya. Tentu saja orang tua juta perlu memberikan contoh. Untuk dewasa sebaiknya kita minum 3 liter / hari
Artikel Terkait
- Cara Membentuk Perut Sixpack Lebih Cepat Dengan Langkah Mudah
- 6 Makanan Redakan Alergi
- 7 Makanan Yang Baik Untuk Menangkal Racun Polusi
- 5 KEGIATAN YANG BISA MEMBUAT ANDA MENJADI SAKIT
- 5 Tips Sederhana Mendekorasi Tempat Tidur Anda
- Gelatin Halal dan Gelatin Haram di Indonesia
- GELATIN HALAL DAN GELATIN HARAM
- 10 Tahun Lagi Indonesia Jagoan Dunia
- Luar Biasa! Beginilah Fakta Terselubung Dibalik Istri Bos Facebook
- 10 Langkah Membentuk Otot Perut Lebih Indah