Bagi pecinta sepakbola Inggris dan Spanyol, tentu mengenal sosok Nicolas Anelka. Striker 33
tahun itu sudah makan asam garam ketatnya persaingan La Liga Spanyol
dan Liga Primer Inggris saat memperkuat lima klub Inggris dan Real
Madrid. Tapi, ada perbedaan mencolok dari sosok Anelka saat masih
memperkuat Arsenal dan Madrid pada akhir 1990-an dengan Anelka yang
sekarang.Ya, Anelka dikenal sebagai pemain yang meledak-ledak dan rewel. Tapi itu dulu dan ia kini sudah berubah. Perubahan itu tampak sekali ketika masih berkostum the Blues Chelsea. Ada apa dengan Anelka? Mengapa sekarang ia lebih bijaksana dan tenang?Dalam wawancara dengan media di Inggris, striker asal Prancis itu menjawabnya semua perubahan sikapnya tersebut karena dirinya telah memeluk agama Islam.Islam banyak membantu saya menjadi tenang, terpusat, dan memiliki moral yang tinggi,†kata Anelka seperti dikutip R-islam.com.Saya
senang menjadi seorang Muslim, sebuah agama damai dan saya belajar
banyak dari Islam,†kata mualaf yang memiliki nama Islam, Abdul Salam
Bilal Anelka itu.
Sebelumnya,
Anelka sempat menyembunyikan identitas Islam kepada masyarakat. Tidak
seperti rekannya di timnas Prancis, Franck Ribery yang selalu berdoa
ketika pertandingan dimulai. Anelka hanya diam dan benar-benar
menyembunyikan identitas Muslimnya.Bagi saya, agama adalah masalah
pribadi, tidak perlu diungkapkan kepada publik,†jelas Anelka yang
kini menjadi juru gedor tim asal Liga Super Cina, Shanghai
Shenhua.Kemudian, ketika masyarakat sudah tahu identitasnya sebagai
penganut ajaran Muhammad SAW, Anelka mulai mengubah sikapnya itu dan
cenderung lebih bijaksana. Sejak kapan Anelka masuk Islam? Ternyata,
kepindahanya ke klub Turki, Fenerbahce, setelah memperkuat Manchester
City pada 2004 menjadi penyebabnya. Di Turki, ia diyakini mengucapkan
dua syahadat kalimat.Saat itu, Anelka mendapatkan bimbingan untuk
memeluk Islam setelah bersentuhan langsung dengan budaya Turki. Sejak
saat itu, mantan striker Paris Saint-Germain itu mulai menunjukkan identitas keislamannya.