Dear Bunda… Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik
saja. Amanda juga di sini baik-baik saja bunda. Allah sayang banget deh
sama amanda. Allah juga yang menyuruh amanda menulis surat ini untuk
bunda, sebagai bukti cinta amanda sama bunda. Bunda, ingin sekali amanda
menyapa perempuan yang telah merelakan
rahimnya untuk amanda diami walaupun hanya sesaat. Bunda,
sebenarnya amanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda, ruang yang
kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda
tidak menginginkan kehadiran amanda. Jadi sebagai anak yang baik,
amanda pun rela menukarkan kehidupan amanda demi kebahagiaan bunda.
Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan amanda, sakit banget bunda, badan
amanda rasanya seperti tercabik-cabik dan keluar sebagai gumpalan darah
yang menjijikan apalagi hati amanda, nyeri merasa seperti aib yang tidak
dihargai dan tidak diinginkan. Tapi amanda tidak kecewa kok bunda,
karena dengan begitu bunda telah mengantarkan amanda untuk bertemu dan
dijaga oleh Allah bahkan amanda dirawat dengan penuh kasih sayang di
dalam syurga-Nya. Bunda, amanda mau cerita, dulu amanda pernah
menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan amanda saat
amanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan amanda
sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama amanda? Bunda tidak ingin
mencium amanda? Atau jangan-jangan karena nanti amanda rewel dan suka
mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang. Kenapa
bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram. Anak
haram itu apa ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah.
Amanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap
anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang
Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses amanda bukan dalam
ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Amanda semakin bingung dan
akhirnya amanda putuskan untuk diam. Bunda, amanda malu
terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua
pertanyaan amanda tapi amanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan
itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda
membuat amanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir amanda dari
rahim bunda dan tidak memberi kesempatan amanda hidup di dunia dan
berbakti kepada bunda? Hehe maaf ya bunda, amanda bawel banget. Nanti
saja, amanda tanyakan bunda kalau kita ketemu. Oh ya Bunda, suatu
hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan amanda ke tempat yang katanya
bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda
dengan tempat tinggal amanda di syurga. Di situ banyak orang yang
dibakar pake api lho bunda, minumnya juga pake nanah dan makannya
buah-buahan aneh, banyak durinya. Yang paling parah, ada perempuan yang
ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda. Lagi
ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama amanda, Nak, kalau bunda
dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya…di situlah orang
yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu amanda
menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan
dimasukkan ke situ. Amanda sayang bunda, amanda kangen dan ingin bertemu
bunda, amanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan amanda
ingin kita tinggal bersama di syurga. Aamanda takut, bunda dan ayah
kesakitan seperti orang-orang itu. Lalu, dengan lembut malaikat
berkata, nak, kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah
bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka.
Sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka
ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa
jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti
orang-orang itu. Saat mendengar itu, segera saja amanda menulis
surat ini untuk bunda, menurut amanda Allah itu baik banget bunda. Allah
akan memaafkan semua kesalahan makhluk-Nya asal mereka mau bertaubat
nasuha. Bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul
bareng di sini. Nanti amanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar
deh. Amanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda,
soalnya kata Allah di sana panas banget bunda, antriannya juga panjang,
semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu. Tapi bunda jangan
khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar
bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti amanda bisa ketemu kalian.
Bunda, kasih kesempatan buat amanda ya, biar amanda bisa merasakan
nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, amanda juga mohon
banget sama bunda, jangan sampai adik-adik amanda mengalami nasib yang
sama dengan amanda, biarlah amanda saja yang merasakan sakitnya
ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk
hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak.
Sudah dulu ya bunda, amanda mau main-main dulu di syurga. Amanda tunggu
kedatangan ayah dan bunda di sini. Amanda sayang banget sama bunda.
Muach! :)
Habis Baca Dan Lihat jangan lupa Komentarnya... Thanks Jika Anda Suka Silahkan Share...
Map of Location» Home »
Renungan Untuk Kita
You are here:
» Renungan - Surat Anak Yang Ku Gugurkan Dalam Rahim ini
Renungan - Surat Anak Yang Ku Gugurkan Dalam Rahim ini
Kamis, 03 Mei 2012
Renungan - Surat Anak Yang Ku Gugurkan Dalam Rahim ini
2012-05-03T08:20:00+07:00
rakka
Renungan Untuk Kita|