
1. Judul Skripsi.
Pahami sungguh-sungguh apa latar belakang kamu memilih judul skripsi.
Mayoritas penguji skripsi pasti menanyakan ini. Tiga dari tiga penguji
(alias semuanya) akan menanyakan pertanyaan ini.
2. Alasan Logis.
Buat setiap alasan Anda logis atau mempunyai referensi, kalau perlu
tunjukan referensinya. Ini bertujuan agar Anda menang dalam setiap
argumen. Skripsi kan karya ilmiah, maka kemukakanlah pendapat Anda
dengan runut dan logis. Jangan membuat penguji sidang skripsi Anda
mengerutkan jidat.
3. Pede.
Percaya diri adalah hal terpenting menghadapi apapun dalam hidup.
Dalam sidang skripsi, terkadang penguji tidak lebih pintar dari kita
lho.
Biasanya judul yang kita pilih dan kita pelajari berbulan-bulan dalam
pembuatan skripsi, tidak sesuai atau berbeda dengan kemampuan dosen.
Lho
kok bisa gitu? Dosen bisa saja ahli dalam mata kuliah tertentu, tetapi
belum tentu pemahamannya mendalam dalam pembahasan tertentu. Karena
terkadang tidak terlalu mendalam, biasanya dosen hanya menanyakan alur
pikir skripsinya saja. Kalau logis, pasti diterima.
4. Penguasaan Seluruh Isi.
Pahami alur pikir tiap bab dalam skripsi Anda. Tidak perlu hafal tiap detail materi. Cukup alur pikirnya saja.
5. Kenali Karakter Dosen Penguji.
Dosen bisa dikenali dari caranya bergaul dan mengajar waktu kuliah.
Atau kalau mau lebih jelas tanyakan pada senior tentang bagaimana
karakter dosen tersebut ketika menguji pada sidang skripsi tahun-tahun
lalu.
6. Jaga kesehatan.
Jika semua persiapan telah dilakukan tetapi kesehatan badan
terabaikan, rasanya semua persiapan juga akan menjadi sia-sia saja.
Untuk mendapatkan stamina yang baik dalam menghadapi sidang skripsi, ada
baiknya kita tidur cukup dan mengonsumsi vitamin agar konsentrasi juga
terjaga maksimal.