Badik atau badek adalah pisau dengan bentuk khas yang dikembangkan oleh
masyarakat Bugis dan Makassar. Badik bersisi tajam tunggal atau ganda.
Seperti keris, bentuknya asimetris dan bilahnya kerap kali dihiasi
dengan pamor. Namun demikian, berbeda dari keris, badik tidak pernah
memiliki ganja (penyangga bilah).
Habis Baca Dan Lihat jangan lupa Komentarnya... Thanks Jika Anda Suka Silahkan Share...
Badik ini merupakan senjata khas tradisonal Makassar, Bugis dan
Mandar yang berada dikepulauan Sulawesi. Ukurannya yang pendek dan mudah
dibawa kemana mana, tapi jangan salah lho kalau badik ini sudah keluar
dari sarungnya pantang untuk dimasukkan sebelum meminum darah.
Maka biasanya senjata adat yang bernama Badik ini dahulu sering
dipakai oleh kalangan petani untuk melindungi dirinya dari binatang
melata dan atau membunuh hewan hutan yang mengganggu tanamannya. Selain
itu karena orang bugis gemar merantau maka penyematan badik
dipinggangnya membuat dia merasa terlindungi.
Badik memiliki bentuk dan sebutan yang berbeda-beda tergantung
dari daerah mana ia berasal. Di Makassar badik dikenal dengan nama badik
sari yang memiliki kale (bilah) yang pipih, batang (perut) buncit dan
tajam serta cappa dan banong (sarung badik). Sementara itu badik Bugis
disebut kawali, seperti kawali raja (Bone) dan kawali rangkong (Luwu).
Kawali Bone terdiri dari bessi (bilah) yang pipih, bagian ujung agak
melebar serta runcing. Sedangkan kawali Luwu terdiri dari bessi yang
pipih dan berbentuk lurus. Kawali memiliki bagian bagian: Pangulu (ulu),
bessi (bilah) dan wanoa (sarung)
Umumnya badik digunakan untuk membela diri dalam mempertahankan
harga diri seseorang atau keluarga. Hal ini didasarkan pada budaya
siri' dengan makna untuk mempertahankan martabat suatu keluarga. Konsep
siri' ini sudah menyatu dalam tingkah laku, sistem sosial budaya dan
cara berpikir masyarakat Bugis, Makassar dan Mandar di Sulawesi
Selatan.
Selain dari pada itu ada pula badik yang berfungsi sebagai benda
pusaka,seperti badik saroso yang memiliki nilai sejarah. Ada pula
sebagian orang yang meyakini bahwa badik berguna sebagai azimat yang
berpengaruh pada nilai baik dan buruk seseorang.
Macam-macam Badik
1. Badik Raja (gecong raja, bontoala)
badik yang asalnya dari daerah kajuara kabupaten bone , dalam pembuatan
badik ini,, orang2 disekitar kajuara sana masih percaya jika badik
raja dibuat oleh makhluk halus, ketika malam, terdengar suara palu
bertalu-talu dalam lanraseng gaib sampai paginya masyarakat sana
menemukan jadilah sebuah badik raja,, badik ini bilahnya aga”
besar ukurannya 20-25 cm, menurut bang ray divo, Ciri-ciri badik raja
hampir mirip dengan badik lampobattang, bentuk bilahnya agak membungkuk,
dari hulu agak kecil kemudian melebar kemudian meruncing. Pada
umumnya mempunyai pamor timpalaja atau mallasoancale di dekat hulunya.
Bahan
besi dan bajanya berkualitas tinggi serta mengandung meteorit
yang menonjol dipermukaan, kalau kecil disebut uleng-puleng kalau
besar disebut batu-lappa dan kalau menyebar di seluruh permukaan seperti
pasir disebut bunga pejje atau busa-uwae. Badik raja di masa lalu
hanya digunakan oleh arung atau dikalangan bangsawan-bangsawan
dikerajaan Bone.
2. Badik Lagecong
Badik lagecong,, Badik bugis satu ini dikenal sebagai badik perang,
banyak orang mencarinya karna sangat begitu terkenal dengan mosonya
(racunnya),banyak orang percaya bahwa semua alat perang akan tunduk pada
badik gecong tersebut,,
ada dua versi , yang pertama ,Gecong di ambil nama dari nama sang
pandre (empu) yang bernama la gecong, yang kedua diambil dari bahasa
bugis gecong atau geco”, yang bisa diartikan sekali geco” (sentuh)
langsung mati,,
sampai saat ini banyak yang percaya kalau gecong yang asli adalah
gecong yang terbuat dari daun nipah serta terapung di air dan melawan
arus,, wallahu alam,, panjang gecong biasanya sejengkalan orang dewasa,
pamor
lonjo,, bentuknya lebih pipih,tipis tapi kuat.
3. Badik Luwu
Badik luwu,, badik luwu yang berasal dari kabupaten luwu, bentuknya agak sedikit membungkuk, mabbukku tedong (bungkuk kerbau), bilahnya lurus dan meruncing kedepan,, badik bugis kadang diberikan pamor yang sangat indah, hingga kadang menjadi buruan para kolektor ..di bajanya terdapat rakkapeng atau sepuhan pada baja yang konon disepuh dengan bibir dan “maaf” alat kelamin gadis perawan sehingga konon tidak ada orang yang kebal dengan badik luwu ini,
4. Badik Lompo Battang (badik siperut besar/jantung pisang)
Badik lompo battang atau sari,, badik ini berasal dari Makassar,
bentuknya seperti jantung pisang, ada jg yang bilang seperti orang
hamil, makanya orang menyebutnya lompo battang (perut besar), konon
katanya jika ada orang terkena badik ini, maka dia tidak akan bertahan
dalam waktu 24 jam