Nenek Hidup Bersama mayat Adik Selama 2 Pekan
Warga Menteng Jakarta di kagetkan dengan penemuan mayat yang sudah
meninggal selama dua pekan. Bukan karena tidak diketahui, tapi Kakak
dari mayat yang bernama Theresia (75) sengaja tidak memberitahukan
warga karena rasa sayangnya terhadap sang adik.
Theresia dikabarkan sudah meninggal dunia sejak 9 Maret 2012 lalu. Warga
mengetahui mayat Elizabeth setelah memncium bau busuk yang menyengat.
Setelah memeriksa bagian atas rumah dengan menggunakan senter, alangkah
terkejutnya warga karena menemukan jenazah Theresia yang sudah
dikerubungi lalat.
Hidup Bersama mayat Istri Selama 5 Tahun
Karena rasa cinta seorang pria asal Vietnam, Le Van, 55 tahun, nekat
menggali makam istrinya dan mengambil jenazahnya. Pria itu kemudian
melapisi jasad tersebut dengan tanah liat dan membentuknya menjadi sosok
wanita utuh. Jasad berbalut tanah liat itu kemudian diletakkan di
tempat tidur agar bisa dipeluknya setiap saat selama lima tahun.
Menurut laporan media setempat, Van mulai tidur di atas makam istrinya
sejak tahun 2003 lalu. Satu setengah tahun kemudian ia memutuskan untuk
menggali terowongan di samping makam istrinya agar ia bisa tidur di
sampingnya dari hujan dan angin, pada bulan November 2004 Van kembali ke
kuburan, menggali mayat istrinya dan membawanya ke rumah hingga
sekarang.
Bukan hanya Van, putra semata wayang mereka, setiap hari juga tidur dan memeluk mayat ibunya tiap malam.
Hidup dengan Mayat ibu selama 1 Tahun
Pada hari minggu 13 Maret 2011 Seorang pemuda ditangkap polisi karena
menyembunyikan mayat ibunya di dalam rumah yang telah meninggal 1 tahun
yang lalu. Pemuda bernama Timothy Fattig setahun yang lalu menemukan
ibunya meninggal di dalam rumah, karena tidak ingin merasa kehilangan,
Timothy menyimpan mayat ibunya dirumah dan memberitahukan kepada
keluarganya bahwa ibunya sedang dirawat dirumah sakit.
Hidup Bersama mayat Suami Selama 10 Tahun
Sekali lagi demi cinta dan rasa takut kehilangan seorang janda tua hidup
bersama mayat dari mantan suaminya selama lebih dari satu dekade karena
dia tidak bisa menerima kematiannya.
Jean Stevens (91) juga serumah dengan mayat saudari kembarnya yang meninggal tahun lalu.
Setelah semua anggota keluarganya telah meninggal, Stevens memberikan
balsam kepada mayat mereka dan menyimpannya di rumah. Dia merawat
mayat-mayat itu semampunya hingga akhirnya polisi mencium tindakannya.
Dia mengatakan bahwa dia ingin dipersatukan kembali dengan James
Stevens, suaminya yang meninggal di usia 60 tahun pada tahun 1999, serta
June Stevens, saudari kembarnya yang meninggal Oktober lalu.
Ia menyimpan jenazah saudarinya dengan mengenakan pakaian terbaiknya,
pada sebuah sofa dalam sebuah kamar dengan tempat tidur dan
menyemprotkannya dengan pewangi yang mahal.
Hal yang sama dilakukan kepada jenazah suaminya yang diletakkan pada sebuah sofa di dalam garasi.
"Saya dapat melihatnya, menyentuhnya. Tapi sekarang, beberapa orang
memiliki perasaan yang buruk, mereka mengatakan, mengapa mau memandang
orang yang telah mati? Ya Tuhan. Saya merasakan hal yang berbeda
mengenai kematian," pungkasnya
Balita Tinggal Dengan Mayat Ibu Selama 2 Hari
Kisah bayi tiga tahun ini sungguh memilukan. Tinggal di sebuah tempat di
New Zealand bersama ibunya. Cuma berdua mereka di rumah itu. Entah
kenapa ibunya, Lauren Silberry yang berusia 28 tahun meninggal. Dan tak
ada yang tahu, kecuali si gadis cilik ini. Dua hari Shylah Silberry,
begitu nama bayi ini hidup dengan jenasah ibunya. Tak ada pertolongan,
sebab tak ada yang tahu. Ia bertahan dengan makanan sisa keju, lasagna,
dan susu. Selain jasad ibunya itu, ia ditemai boneka beruang
kesayangannya.
Habis Baca Dan Lihat jangan lupa Komentarnya... Thanks Jika Anda Suka Silahkan Share...
Artikel Terkait