Albino, kondisi yang menyebabkan suatu makhluk hidup menjadi adalah karena terjadinya gen yag resesive dari kedua orangtuanya. Hampir semua tipe dari hewan dapat lahir dalam kondisi albino, bahkan makhluk invertebrata sekalipun seperti kepiting atau ikan. Berikut ini adalah 7 hewan albino yang sangat luar biasa :
1. Albino Alligator
Hanya ada sedikit sekali bahkan dapat dihitung jari jumlah alligator/buaya putih yang ada di dunia. Tak tidak semuanya benar-benar murni sebagai albino. Gambar di bawah adalah Bouya Blan, buaya albino berusia 22 tahun yang tinggal di Florida. Hewan albino ini memiliki pigmentasi yang sangat sedikit, bahkan matanyapun nyaris tak berwarna.
Selanjutnya adalah White Diamond yang lahir di Louisiana namun dibesarkan di Germany's Serengeti Safari Park. Buaya berusia 15 tahun tersebut merupakan varian buaya Mississppiensis albino satu-satunya di Eropa!



2. Albino Snake
Ular dapat menunjukkan beberapa variasi dari pola abino, dan kulit mereka akan berpola mulai dari warna putih salju hingga warna yang tampak seperti cetakan yang fotocopy yang kering. Sebagai pemangsa yang bergerak secara diam-diam, ular albino memiliki kerugian dalam dunia hewan buas (dikarenakan warna kulitnya yang terang) dan mereka biasanya tidak dapat bertahan hidup lebih lama.
Ular albino berkepala dua, sungguh sangat tidak beruntung, namun akan sangat luar biasa jika dapat bertahan hidup dalam waktu lama. Pemiliknya mengakui bahwa kesulitan terbesar yang dihadapinya adalah karena dua kepalanya sering saling mematok satu sama lain! Sehingga dikuatirkan tidak akan dapat bertahan hidup dengan lama.



3. Albino Peacock
Tidak perlu dijelaskan lagi betapa cantiknya burung merak albino pada gambar tersebut. Warna putihnya sungguh dapat menarik bukan hanya merak betina melainkan juga hewan-hewan lainnya yang ada di sekitarnya.
Siapa yang tidak kagum melihat merak jantan di bawah ini? Sangat langka bahkan dijadikan sebagai maskot dari NBC Television Network.



4. Albino Zebra
Sungguh sangat unik sekali, di saat zebra sejenisnya berpola garis hitam putih, namun tidak demikian dengan albino di bawah ini,
Beberapa zebra albino memiliki pola dimana terdapat garis putih seperti zebra kebanyakan, hanya saja warna hitamnya tidak tampak, karena tidak memiliki pigmentasi.



5. Albino Gorilla
Sebagai satu-satunya gorila albino yang berhasil diselamatkan, Snowflake sudah banyak mempesona para pengunjung kebun binatang selama hampir 40 tahun, sebelum akhirnya meninggal karena kanker kulit pada akhir tahun 2003
Kebanyakan gorila hanya dapat bertahan hidup selama 25 tahun, sehingga Snowflake sudah berhasil memecahkan rekor tersebut Selama hidupnya, Snowflake sudah melakukan 22 kali pembuahan, namun tidak satupun keturunannya yang berwujud albino!



6. Albino Doplhin
Lumba-lumba albino pertama kali terlihat pada tahun 1962 dan sejak 1994, terlihat kembali di sekitar Teluk Mexico. Yang terakhir terlihat diberi nama "Pinky", seekor lumba-lumba moncong botol yang kini dibesarkan di Louisiana's Lake Calcasieu. Pinky kini menjadi lumba-lumba yang banyak menarik turis.
Jenis lumba-lumba albino lainnya hidup di Sungai Amazon Brazil. Namun memiliki asal yang berbeda.


7. Albino Whale
Awalnya banyak yang mengira sebagai Great While Shark, namun kemudian diangkat menjadi Great White Whale! Ikan Paus Albino teramat sangat langka sekali sehingga keberadaannya banyak mengundang perhatian. Paus bernama Migaloo hidup di perairan hangat di Southern Ocean di sekitar Australia. Spesies lainnya bernama seperti Beluga juga berwarna putih, namun bukan albino, karena albino bisa dilihat dari warna matanya.

for Albino Whale (Southern Ocean): Atas, dan Albino Whale Shark: Bawah:

8. Albino Lion or White Lion?
Singa putih kadang-kadang ditemukan di suaka margasatwa di Afrika Selatan dan merupakan mutasi warna langka dari subspesies Kruger singa (Panthera leo krugeri). Ini telah diabadikan oleh pemuliaan selektif di kebun binatang di seluruh dunia. Singa putih bukan subspesies terpisah dan mereka tidak pernah umum di alam liar. Dianggap sebagai ilahi oleh penduduk setempat, singa putih pertama kali menjadi perhatian publik di tahun 1970-an dalam buku Chris McBride The Lions Putih Timbavati. Populasi terbesar adalah singa putih di kebun binatang di mana mereka sengaja dibiakkan untuk warna. Populasi singa putih tidak diketahui, tetapi perhitungan terbaru itu pada tahun 2004 dan 30 masih hidup. Singa putih tidak singa albino. Sebaliknya, warna putih disebabkan oleh gen resesif atau dikenal sebagai inhibitor chinchilla warna. Mereka bervariasi dari pirang sampai putih dekat, namun beberapa juga dapat merah. Warna ini memberi singa putih kerugian yang berbeda di alam karena mereka sangat terlihat. Hal ini memberikan mereka pergi untuk memangsa mereka dan membuat mereka menjadi target yang menarik bagi para pemburu. Menurut Linda Tucker, dalam "Misteri Singa Putih - Anak-anak Dewa Matahari" mereka yang dibesarkan di kamp-kamp di Afrika Selatan sebagai trofi untuk berburu kaleng.
Mutasi chinchilla, gen resesif, memberi singa putih warna yang tidak biasa mereka. Sebuah gen yang sama juga menghasilkan harimau putih. Singa putih sehingga dapat selektif dibiakkan untuk kebun binatang dan menunjukkan hewan. Pemuliaan tersebut melibatkan penangkaran sanak kerabat dekat dan dapat menyebabkan depresi penangkaran sanak (cacat genetik, mengurangi kesuburan, dan cacat fisik) meskipun hal ini belum dicatat dalam putih singa di kebun binatang seperti yang telah di harimau putih. Menurut Tucker, singa putih di kamp-kamp berburu kaleng telah ditemukan memiliki tungkai belakang-kelumpuhan dan cacat jantung yang serius, menunjukkan tingkat yang parah penangkaran sanak yang terlibat dalam produksi massal meskipun mereka jarang terjadi di wild. Orang-orang prihatin jika Singa Putih kimpoi dengan singa biasa.



9. Palmas Albino Fish



10. Albino Squirrel



11. Albino Tiger or White Tiger?


Habis Baca Dan Lihat jangan lupa Komentarnya... Thanks Jika Anda Suka Silahkan Share...
1. Albino Alligator
Hanya ada sedikit sekali bahkan dapat dihitung jari jumlah alligator/buaya putih yang ada di dunia. Tak tidak semuanya benar-benar murni sebagai albino. Gambar di bawah adalah Bouya Blan, buaya albino berusia 22 tahun yang tinggal di Florida. Hewan albino ini memiliki pigmentasi yang sangat sedikit, bahkan matanyapun nyaris tak berwarna.
Selanjutnya adalah White Diamond yang lahir di Louisiana namun dibesarkan di Germany's Serengeti Safari Park. Buaya berusia 15 tahun tersebut merupakan varian buaya Mississppiensis albino satu-satunya di Eropa!
2. Albino Snake
Ular dapat menunjukkan beberapa variasi dari pola abino, dan kulit mereka akan berpola mulai dari warna putih salju hingga warna yang tampak seperti cetakan yang fotocopy yang kering. Sebagai pemangsa yang bergerak secara diam-diam, ular albino memiliki kerugian dalam dunia hewan buas (dikarenakan warna kulitnya yang terang) dan mereka biasanya tidak dapat bertahan hidup lebih lama.
Ular albino berkepala dua, sungguh sangat tidak beruntung, namun akan sangat luar biasa jika dapat bertahan hidup dalam waktu lama. Pemiliknya mengakui bahwa kesulitan terbesar yang dihadapinya adalah karena dua kepalanya sering saling mematok satu sama lain! Sehingga dikuatirkan tidak akan dapat bertahan hidup dengan lama.
3. Albino Peacock
Tidak perlu dijelaskan lagi betapa cantiknya burung merak albino pada gambar tersebut. Warna putihnya sungguh dapat menarik bukan hanya merak betina melainkan juga hewan-hewan lainnya yang ada di sekitarnya.
Siapa yang tidak kagum melihat merak jantan di bawah ini? Sangat langka bahkan dijadikan sebagai maskot dari NBC Television Network.
4. Albino Zebra
Sungguh sangat unik sekali, di saat zebra sejenisnya berpola garis hitam putih, namun tidak demikian dengan albino di bawah ini,
Beberapa zebra albino memiliki pola dimana terdapat garis putih seperti zebra kebanyakan, hanya saja warna hitamnya tidak tampak, karena tidak memiliki pigmentasi.
5. Albino Gorilla
Sebagai satu-satunya gorila albino yang berhasil diselamatkan, Snowflake sudah banyak mempesona para pengunjung kebun binatang selama hampir 40 tahun, sebelum akhirnya meninggal karena kanker kulit pada akhir tahun 2003
Kebanyakan gorila hanya dapat bertahan hidup selama 25 tahun, sehingga Snowflake sudah berhasil memecahkan rekor tersebut Selama hidupnya, Snowflake sudah melakukan 22 kali pembuahan, namun tidak satupun keturunannya yang berwujud albino!
6. Albino Doplhin
Lumba-lumba albino pertama kali terlihat pada tahun 1962 dan sejak 1994, terlihat kembali di sekitar Teluk Mexico. Yang terakhir terlihat diberi nama "Pinky", seekor lumba-lumba moncong botol yang kini dibesarkan di Louisiana's Lake Calcasieu. Pinky kini menjadi lumba-lumba yang banyak menarik turis.
Jenis lumba-lumba albino lainnya hidup di Sungai Amazon Brazil. Namun memiliki asal yang berbeda.
7. Albino Whale
Awalnya banyak yang mengira sebagai Great While Shark, namun kemudian diangkat menjadi Great White Whale! Ikan Paus Albino teramat sangat langka sekali sehingga keberadaannya banyak mengundang perhatian. Paus bernama Migaloo hidup di perairan hangat di Southern Ocean di sekitar Australia. Spesies lainnya bernama seperti Beluga juga berwarna putih, namun bukan albino, karena albino bisa dilihat dari warna matanya.
for Albino Whale (Southern Ocean): Atas, dan Albino Whale Shark: Bawah:
8. Albino Lion or White Lion?
Singa putih kadang-kadang ditemukan di suaka margasatwa di Afrika Selatan dan merupakan mutasi warna langka dari subspesies Kruger singa (Panthera leo krugeri). Ini telah diabadikan oleh pemuliaan selektif di kebun binatang di seluruh dunia. Singa putih bukan subspesies terpisah dan mereka tidak pernah umum di alam liar. Dianggap sebagai ilahi oleh penduduk setempat, singa putih pertama kali menjadi perhatian publik di tahun 1970-an dalam buku Chris McBride The Lions Putih Timbavati. Populasi terbesar adalah singa putih di kebun binatang di mana mereka sengaja dibiakkan untuk warna. Populasi singa putih tidak diketahui, tetapi perhitungan terbaru itu pada tahun 2004 dan 30 masih hidup. Singa putih tidak singa albino. Sebaliknya, warna putih disebabkan oleh gen resesif atau dikenal sebagai inhibitor chinchilla warna. Mereka bervariasi dari pirang sampai putih dekat, namun beberapa juga dapat merah. Warna ini memberi singa putih kerugian yang berbeda di alam karena mereka sangat terlihat. Hal ini memberikan mereka pergi untuk memangsa mereka dan membuat mereka menjadi target yang menarik bagi para pemburu. Menurut Linda Tucker, dalam "Misteri Singa Putih - Anak-anak Dewa Matahari" mereka yang dibesarkan di kamp-kamp di Afrika Selatan sebagai trofi untuk berburu kaleng.
Mutasi chinchilla, gen resesif, memberi singa putih warna yang tidak biasa mereka. Sebuah gen yang sama juga menghasilkan harimau putih. Singa putih sehingga dapat selektif dibiakkan untuk kebun binatang dan menunjukkan hewan. Pemuliaan tersebut melibatkan penangkaran sanak kerabat dekat dan dapat menyebabkan depresi penangkaran sanak (cacat genetik, mengurangi kesuburan, dan cacat fisik) meskipun hal ini belum dicatat dalam putih singa di kebun binatang seperti yang telah di harimau putih. Menurut Tucker, singa putih di kamp-kamp berburu kaleng telah ditemukan memiliki tungkai belakang-kelumpuhan dan cacat jantung yang serius, menunjukkan tingkat yang parah penangkaran sanak yang terlibat dalam produksi massal meskipun mereka jarang terjadi di wild. Orang-orang prihatin jika Singa Putih kimpoi dengan singa biasa.
9. Palmas Albino Fish
10. Albino Squirrel
11. Albino Tiger or White Tiger?