Jika pada Elaine Davidson menindik sekujur tubuhnya untuk seni,(Metrogaya, 26 Mei 2010), beda halnya dengan yang dilakukan Julia Gnuse yang menghiasi 95 persen kulit di tubuhnya dengan tatto adegan hutan, tokoh kartun dan aktor favoritnya.
Julia Gnuse melakukan hal ini dengan alasan menutupi kelainan kulit dan akibat telah kecanduan pada seni tatto. Guinness World Record 2011 untuk kategori perempuan dengan tatto terbanyak di tubuh berahsil disandangnya.
Perempuan asal California ini awalnya mendapatkan tatto di kakinya setelah terserang kelainan kulit yang disebut porfiria, yang menyebabkan kulit melepuh saat terkena sinar matahari.
Gnuse mengaku mendapatkan saran dari temannya yang seorang ahli bedah plastik, menyarankan menato kulitnya yang terbakar matahari dan meninggalkan jaringan parut agar terlihat samar.Sebenarnya ada obat yang bisa menyembuhkan kulitnya namun dampak yang fatal yaitu kebutaan tidak ingin dideritanya.
Kemudian ia mulai membuat tatto di perutnya, lengan dan bagian belakang dan akhirnya kebiasan ini menjadi candu sehingga merasa puas jika kulitnya dihiasi seni tatto. Selain menyamarkan kelainan kulit yang diderita, rasa puas atas gambar-gambar di tubuhnya membuatnya obat yang ampuh.
Dan pada Rabu, 27 Mei 2010, Gnuse memamerkan tattonya di sebuah BookExpo di New York, di waktu yang sama ia memperoleh pengakuan penghargaan Guinness World Record 2011.(yc/dailymal)
Habis Baca Dan Lihat jangan lupa Komentarnya... Thanks Jika Anda Suka Silahkan Share...
Julia Gnuse melakukan hal ini dengan alasan menutupi kelainan kulit dan akibat telah kecanduan pada seni tatto. Guinness World Record 2011 untuk kategori perempuan dengan tatto terbanyak di tubuh berahsil disandangnya.
Perempuan asal California ini awalnya mendapatkan tatto di kakinya setelah terserang kelainan kulit yang disebut porfiria, yang menyebabkan kulit melepuh saat terkena sinar matahari.
Gnuse mengaku mendapatkan saran dari temannya yang seorang ahli bedah plastik, menyarankan menato kulitnya yang terbakar matahari dan meninggalkan jaringan parut agar terlihat samar.Sebenarnya ada obat yang bisa menyembuhkan kulitnya namun dampak yang fatal yaitu kebutaan tidak ingin dideritanya.
Kemudian ia mulai membuat tatto di perutnya, lengan dan bagian belakang dan akhirnya kebiasan ini menjadi candu sehingga merasa puas jika kulitnya dihiasi seni tatto. Selain menyamarkan kelainan kulit yang diderita, rasa puas atas gambar-gambar di tubuhnya membuatnya obat yang ampuh.
Dan pada Rabu, 27 Mei 2010, Gnuse memamerkan tattonya di sebuah BookExpo di New York, di waktu yang sama ia memperoleh pengakuan penghargaan Guinness World Record 2011.(yc/dailymal)