Sudah banyak kasus kejahatan di internet. Penipuan, penculikan, perjudian dan perzinahaan terlihat makin marak. Kejahatan-kejahatan internet ini atau istilahnya cyber crime menurut data kepolisian sejauh ini tumbuh pesat seiring berkembangnya situs jejaring sosial seperti facebook dan twitter yang sangat mudah diakses oleh siapapun dan di manapun.
Kasus yang terjadi pada MNT, remaja belia berusia 14 tahun yang kabur bersama teman lelakinya Febriari (18) menjadi pelajaran berharga bagi orangtua. MNT mengenal Ari lewat situs pertemanan Facebook.
Terungkapnya modus penipuan berkedok bisnis pulsa yang dilakukan oleh Sally Yustiawati, pegawai cantik (26), juga bisa menjadi perlajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati memanfaatkan internet. Lagi-lagi Sally juga memanfaatkan situs jejaring social facebook.
Kasus MNT dan Sally menyadarkan kita semua bahwa interaksi sosial lewat dunia maya tidak sepenuhnya aman. Agar tidak salah langkah, sebaiknya kita coba memahami betul sembilan tip aman dan sehat memanfaatkan fasilitas internet yang dikeluarkan oleh ICT Watch yang giat mengkampanyekan internet sehat di Indonesia. Berikut 9 (Sembilan) tip aman bergaul di internet:
Pertama, ingatlah, meskipun kejujuran adalah segalanya, tidak semua orang di Internet melakukan hal tersebut. Jadi, ketika sedang menggunakan internet atau chatting, berhati-hatilah. Karena kita tidak akan pernah tahu ketika ada orang yang mengaku a/s/l (age/sex/location) – nya adalah “19/f/jkt” (baca: umur 19 tahun, female/perempuan, berlokasi di Jakarta) dan bersekolah atau berkuliah di suatu tempat, mungkin sebenarnya adalah “40/m/anywhere” dan pengangguran, alias sama sekali bukan orang yang kita bayangkan atau kita imajinasikan.
Kedua, janganlah mudah terpengaruh dengan data-data pribadi orang lain di internet yang menarik perhatianmu. Di internet banyak sekali orang iseng yang berpura-pura menjadi orang lain, entah menjadi lebih muda/tua ataupun mengaku perempuan/lelaki hanya untuk bercanda dan menjahili orang lain, hingga untuk menjebak atau membuat malu orang lain. Waspadalah dengan siapapun yang ingin tahu terlalu banyak.
Ketiga, tidak ada satu pun aturan di dunia yang mengharuskan kamu untuk bercerita jujur tentang jati diri kepada orang lain di internet. Simpanlah baik-baik informasi tentang nama, usia, alamat rumah, alamat sekolah dan nomor telepon. Jangan pedulikan permintaan dari orang yang baru dikenal di Internet. Percayakan pada instingmu, jika seseorang membuatmu tidak nyaman, tinggalkan saja.
Keempat, curahkan perasaanmu pada sahabatmu. Jika kamu berencana bertemu dengan seseorang yang kamu kenal di internet, ajaklah sahabatmu atau orang yang kamu percaya untuk menemani.
Kelima, pastikan agar sahabatmu di dunia nyata mengetahui apa yang tengah kamu pikirkan atau lakukan. Bahkan jika ada masalah, baik terhadap keluarga, sekolah maupun pacar, ceritakanlah pada sahabat atau orang yang kamu percaya di kehidupan nyata, bukan yang hanya kamu kenal di Internet. Bercerita kepada sahabatmu di kehidupan nyata jauh lebih baik dan lebih terpercaya daripada seseorang asing yang kamu kenal di sebuah chat room.
Keenam, jika kamu menerima kiriman e-mail, file ataupun gambar-gambar yang isinya mencurigakan dari seseorang yang tidak dikenal dan kamu tidak percaya, langsung hapus saja kiriman-kiriman tersebut. Perlakukan kiriman tersebut seperti layaknya sebuah e-mail sampah. Kamu bisa mendapatkan rugi yang besar hanya gara-gara mempercayai seseorang yang sama sekali belum pernah ditemui atau kenali.
Ketujuh, hal tersebut juga berlaku pada link atau URL yang tampak mencurigakan. Janganlah kamu meng-klik apapun yang tidak kamu yakini sumbernya dan keamanannya, walaupun dengan alasan sekedar ingin mencari jawab atas rasa keingin-tahuanmu.
Kedelapan, jauhi chat room atau mailing-list yang isinya provokatif ataupun berisi hal-hal negatif lainnya. Jangan mudah terperdaya rayuan-rayuan seseorang di internet yang mencoba mempengaruhi kamu agar menjadikannya seorang teman sebagaimana dalam kehidupan sehari-hari.
Kesembilan, jangan pula mudah terpancing dengan provokasi seseorang yang memanas-manasi kamu untuk bertengkar di internet. Ingat sekarang sudah ada undang-undang ITE yang bisa memejahijaukan kasus-kasus di dunia maya.
Bagi Anda pengguna facebook atau twitter aktif, ada baiknya Anda pun tidak mengumbar data pribadi secara lengkap. Menampilkan data profil dan foto-foto pribadi secara lengkap memang memudahkan Anda mendapat teman, tapi di sisi lain data itu justru bisa disalahgunakan para scammer atau pelaku pishing di internet.
Jadi mari berinternet. Internetan yang sehat dan aman. Find and publish something positive on internet. Karena sebagaimana computer, internet itu prinsipnya GIGO, garbage in garbage out. Jika yang masuk sampah, yang keluarpun pasti sampah.
Habis Baca Dan Lihat jangan lupa Komentarnya... Thanks Jika Anda Suka Silahkan Share...
Kasus yang terjadi pada MNT, remaja belia berusia 14 tahun yang kabur bersama teman lelakinya Febriari (18) menjadi pelajaran berharga bagi orangtua. MNT mengenal Ari lewat situs pertemanan Facebook.
Terungkapnya modus penipuan berkedok bisnis pulsa yang dilakukan oleh Sally Yustiawati, pegawai cantik (26), juga bisa menjadi perlajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati memanfaatkan internet. Lagi-lagi Sally juga memanfaatkan situs jejaring social facebook.
Kasus MNT dan Sally menyadarkan kita semua bahwa interaksi sosial lewat dunia maya tidak sepenuhnya aman. Agar tidak salah langkah, sebaiknya kita coba memahami betul sembilan tip aman dan sehat memanfaatkan fasilitas internet yang dikeluarkan oleh ICT Watch yang giat mengkampanyekan internet sehat di Indonesia. Berikut 9 (Sembilan) tip aman bergaul di internet:
Pertama, ingatlah, meskipun kejujuran adalah segalanya, tidak semua orang di Internet melakukan hal tersebut. Jadi, ketika sedang menggunakan internet atau chatting, berhati-hatilah. Karena kita tidak akan pernah tahu ketika ada orang yang mengaku a/s/l (age/sex/location) – nya adalah “19/f/jkt” (baca: umur 19 tahun, female/perempuan, berlokasi di Jakarta) dan bersekolah atau berkuliah di suatu tempat, mungkin sebenarnya adalah “40/m/anywhere” dan pengangguran, alias sama sekali bukan orang yang kita bayangkan atau kita imajinasikan.
Kedua, janganlah mudah terpengaruh dengan data-data pribadi orang lain di internet yang menarik perhatianmu. Di internet banyak sekali orang iseng yang berpura-pura menjadi orang lain, entah menjadi lebih muda/tua ataupun mengaku perempuan/lelaki hanya untuk bercanda dan menjahili orang lain, hingga untuk menjebak atau membuat malu orang lain. Waspadalah dengan siapapun yang ingin tahu terlalu banyak.
Ketiga, tidak ada satu pun aturan di dunia yang mengharuskan kamu untuk bercerita jujur tentang jati diri kepada orang lain di internet. Simpanlah baik-baik informasi tentang nama, usia, alamat rumah, alamat sekolah dan nomor telepon. Jangan pedulikan permintaan dari orang yang baru dikenal di Internet. Percayakan pada instingmu, jika seseorang membuatmu tidak nyaman, tinggalkan saja.
Keempat, curahkan perasaanmu pada sahabatmu. Jika kamu berencana bertemu dengan seseorang yang kamu kenal di internet, ajaklah sahabatmu atau orang yang kamu percaya untuk menemani.
Kelima, pastikan agar sahabatmu di dunia nyata mengetahui apa yang tengah kamu pikirkan atau lakukan. Bahkan jika ada masalah, baik terhadap keluarga, sekolah maupun pacar, ceritakanlah pada sahabat atau orang yang kamu percaya di kehidupan nyata, bukan yang hanya kamu kenal di Internet. Bercerita kepada sahabatmu di kehidupan nyata jauh lebih baik dan lebih terpercaya daripada seseorang asing yang kamu kenal di sebuah chat room.
Keenam, jika kamu menerima kiriman e-mail, file ataupun gambar-gambar yang isinya mencurigakan dari seseorang yang tidak dikenal dan kamu tidak percaya, langsung hapus saja kiriman-kiriman tersebut. Perlakukan kiriman tersebut seperti layaknya sebuah e-mail sampah. Kamu bisa mendapatkan rugi yang besar hanya gara-gara mempercayai seseorang yang sama sekali belum pernah ditemui atau kenali.
Ketujuh, hal tersebut juga berlaku pada link atau URL yang tampak mencurigakan. Janganlah kamu meng-klik apapun yang tidak kamu yakini sumbernya dan keamanannya, walaupun dengan alasan sekedar ingin mencari jawab atas rasa keingin-tahuanmu.
Kedelapan, jauhi chat room atau mailing-list yang isinya provokatif ataupun berisi hal-hal negatif lainnya. Jangan mudah terperdaya rayuan-rayuan seseorang di internet yang mencoba mempengaruhi kamu agar menjadikannya seorang teman sebagaimana dalam kehidupan sehari-hari.
Kesembilan, jangan pula mudah terpancing dengan provokasi seseorang yang memanas-manasi kamu untuk bertengkar di internet. Ingat sekarang sudah ada undang-undang ITE yang bisa memejahijaukan kasus-kasus di dunia maya.
Bagi Anda pengguna facebook atau twitter aktif, ada baiknya Anda pun tidak mengumbar data pribadi secara lengkap. Menampilkan data profil dan foto-foto pribadi secara lengkap memang memudahkan Anda mendapat teman, tapi di sisi lain data itu justru bisa disalahgunakan para scammer atau pelaku pishing di internet.
Jadi mari berinternet. Internetan yang sehat dan aman. Find and publish something positive on internet. Karena sebagaimana computer, internet itu prinsipnya GIGO, garbage in garbage out. Jika yang masuk sampah, yang keluarpun pasti sampah.


