Aksi mogok yang marak dilakukan oleh
para buruh ataupun pekerja belakangan ini, sebenarnya sudah banyak pula
dilakukan puluhan tahun lalu. Tuntutan mereka dalam aksinya selama
bertahun-tahun tetap sama, upah yang layak, kesejahteraan dan
keamanan-kenyamanan dalam bekerja, dan hal tersebut juga yang
mencetuskan 1 Mei sebagai hari buruh sedunia.
Sumber: Uniknya.com
Habis Baca Dan Lihat jangan lupa Komentarnya... Thanks Jika Anda Suka Silahkan Share...
Satu Mei ditetapkan sebagai hari
perjuangan kelas pekerja dunia pada Konggres 1886 oleh Federation of
Organized Trades and Labor Unions untuk, selain memberikan momen
tuntutan delapan jam sehari, memberikan semangat baru perjuangan kelas
pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut. Tanggal 1 Mei dipilih
karena pada 1884 Federation of Organized Trades and Labor Unions, yang
terinspirasi oleh kesuksesan aksi buruh di Kanada 1872, menuntut delapan
jam kerja di Amerika Serikat dan diberlakukan mulai 1 Mei 1886. Berikut
5 aksi mogok terbesar dalam sejarah buruh Amerika Serikat:
1. Mogok Masal Southwest Railroad
Peserta: 200,000 buruh
Waktu: March-September 1886
Tempat: Arkansas, Illinois, Kansas, Missouri, and Texas
![]()
Mogok Masal Southwest Railroad
|
Di akhir 1800’an, pembangunan rel kereta
api sedang maraknya dilakukan di daratan Amerika Serikat. Pada 1886,
Organisasi Knights of Labour, berdemonstrasi melawan Union Pacific dan
Missouri Pacific Railroad, milik seorang penjahat kerah putih, Jay
Gould. Ratusan pekerja dari berbagai wilayah negara bagian melakukan
mogok kerja, karena merasa tidak layaknya pendapatan dan resiko yang
dihadapi mereka ketika bekerja. Mogok ini menjadi semakin buruk, ketika
pihak pembangun memperkerjakan buruh yang bukan anggota dari
perserikatan ataupun organisasi perburuhan, sehingga terjadilan aksi
kekerasan dan berbagai taktik menakutkan yang dilakukan oleh pengusaha.
Namun akhirnya, aksi mogok tersebut dinyatakan gagal dan Knight of
Labour pun dicekal setelah aksi tersebut.
2. Aksi Mogok Buruh Pullman
Peserta: 250,000 Buruh
Waktu: 11Mei – Pertengahan July, 1894
Tempat: Terpusat Chicago, Illinois
![]()
Aksi Mogok Buruh Pullman
|
Harus bekerja selama 12 jam setiap hari
dan mendapatkan potongan upah sebagai dampak dari depresi ekonomi,
sejumlah pekerja dari perusahaan Pullman Palace Car Company melakukan
aksi turun ke jalan sebagai bentuk protes. Kemudian bergabung di dalam
aksi tersebut para pekerja yang bergabung dalam American Railway Union
(ARU), mereka menolak untuk bekerja dan menjalankan transportasi kereta
api. Dengan demikian sebanyak 250.000 buruh industri yang kemudian
melakukan aksi mogok kerja, sehingga perjalanan dan lalu lintas menuju
Chicago bagian barat pun terhenti. Aksi ini kemudian berakhir ketika
Presiden Grover Cleveland mengirimkan sejumlah pasukan federal pada 6
Juli 1894, untuk membubarkan pendemo. Bagaimana pun telah terjadi
simpati terhadap para pekerja yang melakukan demo dan mendapatkan
ketidak-adilan, sehingga bermunculan senti-sentimen yang sama terhadap
pemerintah Amerika Serikat dan para pengusaha di berbagai tempat.
3. Aksi Mogok Besar Pekerja Tambang Anthracite
Peserta: 147.000 Pekerja
Waktu: Mei- October, 1902
Tempat : Eastern Pennsylvania
![]()
Aksi Mogok Besar Pekerja Tambang Anthracite
|
Di awal abad ke 20, para pekerja di
United Mine of America (UMWA), melakukan sebuah aksi mogok kerja
sehingga menyebabkan krisis bahan bakar. Para buruh yang melakukan mogok
kerja karena menginginkan upah dan sistem kerja yang layak, para buruh
UMWA melakukan aksinya di sebelah timur Pennsylvania, sebuah wilayah
yang mayoritas penduduknya menggunakan batu bara sebagai bahan bakar
utamanya. Seiring dengan musim dingin yang hampir tiba, pada 1903
Presiden saat itu, Theodore Roosevelt memberikan perhatian lebih
terhadap permasalahan ini, dikarena jika dibiarkan maka penduduk
Pennsylvania terancam kedinginan—namun campur tangannya tidak berhasil.
Pelaku industri dan pengamat finansial, J.P. Morgan percaya bahwa aksi
mogok tersebut akan mengancam keberlangsungan perusahaannya, sehingga ia
melakukan sebuah negosiasi dengan pihak serikat pekerja. Para pekerja
UMWA menginginkan kenaikan sebesar 20%, namun akhirnya mereka hanya
mendapatkan 10% saja.
4. Aksi Mogok Pekerja Baja dan Besi
Peserta: 350.000 Buruh
Waktu: 22 September 1919 – 8 January, 1920
Tempat: Pittsburgh, Pennsylvania
![]()
Aksi Mogok Pekerja Baja dan Besi
|
Selama berlangsungnya Perang Dunia I,
para pekerja yang diwakili oleh American Federation of Labor (AFL)
mengorganisasikan sebuah aksi mogok kerja sebagai protes terhadap
buruknya kondisi, jam kerja, upah yang rendah dan berbagai pelecehan
yang terjadi di perusahaan United Steel Corporation. Dengan jumlah
peserta mogok kerja ini sebanyak 350.000, orang, aksi ini menghentikan
hampir separuh jumlah produksi baja seharusnya. Pemilik perusahaan,
menuduh bahwa aksi tersebut didalangi ataupun disisipi oleh pihak-pihak
komunis dan para immigran yang menjadikan masyarakat setempat antipati
terhadap perserikatan, sehingga aksi tersebut gagal. Namun selama15
tahun pabrik tersebut tidak mampu beroperasi optimal dan memenuhi
kebutuhan baja dan besi.
5. Aksi Mogok Railroad Shop, 1922
Peserta: 400.000 Buruh
Waktu: Juli-Oktober, 1922
Tempat: Nationwide
![]()
Aksi Mogok Railroad Shop, 1922
|
Pada 1922, dewan organisasi pekerja
kereta api di Amerika Serikat, mengumumkan bahwa upah pekerja akan
dipotong sebesar tujuh cent. Pada awal Juli di tahun yang sama, sebanyak
400.000 pekerja kereta api dari persatuan berbagai organisasi buruh
melakukan sebuah aksi mogok kerja. Aksi tersebut direspon oleh
pemerintah Amerika, dengan segera mereka memperkerjakan buruh yang bukan
berasal dari perserikatan untuk mengganti sebanyak ¾ jumlah posisi yang
kosong. Setelah aksi mogok tersebut selesai, Jaksa AS, Harry Daugherty,
kemudian meminta pemerintah agar mencekal semua aksi yang berhubungan
dengan mogok kerja. Pihak perserikatan mengetahuinya, dan pada Oktober
para pekerja hanya dipotong sebanyak 5 cent saja. (**)
Sumber: Uniknya.com