Mengungkap Sejarah Kartu Remi Dan Misteri Di Dalamnya -
Tongkat mana yang jatuh, itulah yang diintepretasikan sang pendeta
sebagai titah dewa.
Habis Baca Dan Lihat jangan lupa Komentarnya... Thanks Jika Anda Suka Silahkan Share...

Kita terlanjur mengenalnya sebagai kartu
“remi”. Padahal “remi” sebenarnya nama salah satu permainan kartu yang
oleh orang Inggris disebut playing cards atau card game .
“remi”. Padahal “remi” sebenarnya nama salah satu permainan kartu yang
oleh orang Inggris disebut playing cards atau card game .
Ada
1001 macam permainan kartu. Setiap negara bahkan wilayah suatu negara
memiliki jenis permainannya sendiri. Di tanah air kita akrab dengan
istilah permainan “empat-satu”, “remi”, “cangkulan”, dsb. Namun yang
populer di banyak negara misalnya poker, canasta, blackjack, casino,
solitaire, bridge denganjumlah permainan yang bisa berbeda-beda.
Solitairedan
bridge bagi kita barangkali lebih familiar ketimbang yang lain.
Solitaire, yang sudah dimainkan orang sejak ratusan tahun lalu – dan
banyak jenisnya – itu dimainkan sendirian,terutama untuk mengisi waktu
luang. Jangan heran kalau menjelang jam kerja berakhir di kantor-kantor,
mudah dijumpai karyawan asyik memainkannya di layar komputer pribadi
(PC) pun agak samar-samar. Mungkin dibawa oleh para pedagang, tentara
atau suku-suku nomaden. Yang jelas, jenis permainan kartu ini – entah
datang dari Timur, Mesir atau Arab – muncul di Italia kira-kira akhir
tahun 1200-an. Setelah itu menyebar ke Jerman, Prancis, dan Spanyol.
Sejumlah
ahli sejarah menduga, kartu permainan itu hasil evolusi dari sejenis
permainan catur yang dimainkan oleh para gembala di Asia barat. Sambil
menggembala, mereka bermain catur memakai kerikil. Ahli lain
berpendapat, permainan kartu merupakan evolusi dari semaram upacara
untuk berkomunikasi denganpara dewa. Empat batang tongkat atau anak
panah yang sudah ditandai dengan empat simbol berbeda, dilemparkan ke
atas altar.
Tongkat mana yang jatuh, itulah yang diintepretasikan sang pendeta
sebagai titah dewa.
Kartu
pertama di Eropa (Italia) disebut Tarot ( tarrochi ) atau tablet nasib
karena bentuknya seperti tablet, dan digunakan antara lain untuk meramal
nasib. Tarot tertua berasal dari tahun 1470 di Lombardy. Satu setnya 50
kartu, dibagi menjadi lima kelompok masing-masing 10 kartu. Pada
permukaannya terukir tema-tema alegori atau mitologi tentang berbagai
aspek kehidupan seperti ilmu, seni, planet, dsb.
Tarot
terus berevolusi. Tarot Venetia jumlahnya 78 kartu, termasuk sebuah
kartu – namanya il mattao ( si pandir ) – yang diduga sebagai cikal
bakalnya joker modern . Dulu kartu permainan teratas dinikmati kaum
berduit mengingat harganya mahal. Maklum, masih buatan tangan dan
gambarnya hasil lukisan. Setelah sistem cetak dengan kayu ditemukan,
kartu menjangkau masyarakat ramai. Produksi makin meningkat setelah
ditemukan teknik cetak dengan plat tembaa ditemukannya proses reproduksi
warna dengan teknik litografi di awal 1800-an makin mendorong munculnya
kartu-kartu cantik dari Jerman, Italia, dan Prancis.
Sejarah
tidak mencatat siapa sebenarnya sosok Jack, Queen, dan King pada
kartumodern. Namun Tokoh pada kartu-kartu sebelumnya terus berganti dari
waktu ke waktu. Pada kartu tua dari Italia dan Spanyol, keempat kartu
King-nya menggambarkan para raja dari kerajaan besar dunia Abad
Pertengahan. Lalu ketika Raja Henry III dari Prancis naik tahta, kostum
para bangsawan pada kartu berubah mengikuti mode di zaman itu.
Masih banyak misteri belum terjawab secara memuaskan. Misalnya, kenapa kartu Jack disebut Jack, bukan pangeran atau gelar bangsawan lain? Mengapa Jack bermata satu? Kenapa pula Jack Hati tidak berkumis?


