.
News Update :

Loading...
Hay Sobat Jangan Lupa Di kirim dan Share Ya Klo kamu suka...!!!

Masjid-Masjid paling unik nan eksotik di dunia Lihat dan Baca Sekarang

Kamis, 03 Maret 2011

Masjid adalah tempat beribadah umat Muslim. Masjid artinya tempat sujud, dan mesjid berukuran kecil juga disebut musholla, langgar atau surau. Masjid juga merupakan pusat kehidupan komunitas muslim. Masjid juga digunakan sebagai tempat kegiatan perayaan hari besar, kajian agama, ceramah, diskusi dan belajar Al Qur'an dan Bahas Arab.

Seiring berjalannya waktu, arsitektur dari masjid telah mengalami perkembangan yang pesat. Tidak sedikit Masjid-masjid mewah nan besar yang sudah dibangun dimuka bumi ini. Bentuk masjid yang sering dipakai adalah bentuk T, bentuk masjid Abbasi, dan bentuk kubah pusat. Disamping berbentuk mewah ada sebagian yang mempunyai bentuk yang unik.

Berikut adalah daftar 17 Masjid paling unik nan eksotik di dunia:

1. Masjid Larabanga
Masjid Larabanga merupakan masjid yang berada di Larabanga, Ghana dan juga termasuk masjid tertua di Negara itu. Masjid Larabanga diperkirakan dibangun pada tahun 1421.

2. Masjid Missiri Frejus
Masjid Missiri Frejus merupakan salah satu replika dari Masjid Agung Djenné dari Afrika Barat yang berada di Perancis. Masjid ini diperkirakan dibangun pada tahun 1917.


3. Masjid Jami-Ul-Alfar/Masjid Merah
Masjid Jami-Ul-Alfar berada di daerah Pettah Bazaar kota kolombo, Srilanka dan merupakan masjid tertua di kota itu. Ciri khas dari Masjid Jami-Ul-Alfar adalah corak dindingnya yang bewarna belang merah putih. Masjid Jami-Ul-Alfar dibangun pada tahun 1909 oleh arsitek bernama Saibo Lebbe. Masjid lain yang mempunyai corak hamper sama dengan masjid ini berada di kota Kualalumpur Malaysia yang bernama Masjid Jamek.



4. Masjid Sankore
Masjid Sankore dibangun selama masa kekerajaan di Mali pada awal abad ke-15. Bentuk arsitekturnya seperti pyramid. Masjid Sankore menjadi pusat pendidikan agama islam di Timbuktu selama abad ke-16 yang bernama Universitas Timbuktu yang berganti nama menjadi Universitas Sankore.




5. Masjid Shah-Faisal
Masjid Shah-Faisal adalah Masjid Nasional di Islamabad, Pakistan dan merupakan salah satu masjid terbesar di duni yang mampu menampung jamaah sebanyak 300.000 orang. Masjid Shah-Faisal dibangun pada tahun 1975 oleh donator dari pemerintahan Arab Saudi, King Faisal bin Abdul Aziz.


6. Masjid Ibrahim-al-Ibrahim
Masjid Ibrahim-al-Ibrahim merupakan hadiah dari Raja Fahd dari Arab Saudi kepada para muslim di daerah Gibraltar. Bangunan yang selesai tahun 1997 ini juga dilengkapi dengan sekolahan dan perpustakaan.



7. Masjid Agung Djenné
Masjid Agung Djenné terletak di kota Djenné, Mali, Afrika Barat di dekat Sungai Bani. Masjid ini dibangun pada abad ke-13 dan merupakan pusat komunitas Djenne. Masjid Agung Djenné merupakan bangunan dari lumpur terbesar di dunia dan dianggap oleh banyak arsitek sebagai gaya arsitektur Sudano-Sahelian terbaik. Masjid Agung Djenne, pada mulanya masjid ini dibangun sepenuhnya dengan bahan “ferey” atau bata dari bahan tanah yang dikeringkan dengan matahari dan diplaster dengan tanah lumpur, dengan ketebalan dinding antara 41 cm dan 61 cm.



Masjid Agung Djenné adalah salah satu “Situs Warisan Dunia” yang ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 1988, yang dapat dikunjungi setiap saat, tetapi tidak dibolehkan memasuki bangunan, kecuali anda Muslim. Masjid Agung ini telah ditutup untuk non-Muslim pada tahun 1996, akibat dari kerusuhan dan penembakkan salah seorang official fotografi majalah Vogue Prancis di dalam masjid.


8. Masjid Agung dari Xi’an
Masjid Agung Xi’an merupakan masjid pertama di Cina pada masa dinasti Tang, yang dibangun pada kekuasaan Kaisar Xuanzong, 685-762, disain masjid dipengaruhi oleh arsitektur bangunan dan rumah ibadah yang lazim pada masa itu. Masjid ini merupakan salah satu contoh dari Sino-arsitektur Islam di Cina.


9. Masjid Agung Samarra
Masjid Agung Samarra berada di Samarra, Irak yang dibangun pada tahun 848 pada masa pemerintahan khalifah Abbasid Al-Mutawakkil. Cirri khas dari Masjid Agung Samarra adalah menara masjid yang berbentuk spiral yang disebut menara al-Malwiya yang mempunyai tinggi 52 meter.

10.Masjid Ibnu Tulun

 MASJID Ibnu Tulun adalah sebuah masjid besar dan bersejarah di Kairo yang dibangun oleh Ahmad Ibnu Tulun. Masjid tertua di Kairo ini juga terkenal karena arsitektur menara yang indah dan unik.
 sebuah bukit kecil yang disebut Gebel Yashkur merupakan lokasi dibangunnya masjid. Satu legenda setempat mengatakan, bahtera Nabi Nuh juga berlabuh di bukit ini setelah air bah mulai surut.
 Seluruh kompleks Masjid Ibnu Tulun dikelilingi oleh dinding dan mencakup lahan lebih dari 6 hektare. Dengan luas 26.318 meter persegi, masjid ini adalah yang ketiga terbesar di dunia.

 Dalam perkembangannya, Masjid Ibnu Tulun kemudian di restorasi di bawah pimpinan Fatimid wazir Badr al-Jamali pada 1177. Kemudian dilanjutkan oleh Sultan Mamluk Lajin pada 1296. Di Zaman modern, beberapa renovasi juga dilakukan, termasuk pekerjaan utama pada 1999. Yang terakhir masjid ini direstorasi oleh Dewan Purbakala Mesir pada 2004.
11.Masjid Meukeutop

Masjid Baitul Musyahadah atau lebih dikenal dengan nama Masjid Meukeutop terletak dijalan Teuku Umar Setui Banda Aceh. Masjid Meukeutop Aceh adalah salah satu masjid di Indonesia yang memiliki arsitektur yang unik. Disebut Masjid Meukeutop karena kubahnya menyerupai topi tradisional Aceh yang biasa di gunakan oleh raja dan sultan-sultan serta bangsawan Aceh tempo dulu.


12. Masjid Tooba 
Masjid Tooba merupakan masjid yang berada di Karachi, Sindh, Pakistan. Masjid Tooba dibangun pada tahun 1969 dan mampu menampung sekitar 5 ribu jamaah. Masjid Tooba diklaim juga merupakan masjid terluas yang berbentuk single dome.

13. Masjid Dublin, Irlandia

Masjid Dublin Irlandia ini, merupakan salah satu masjid yang mencerminkan budaya daerah, karena pada semulanya tidak dirancang untuk bangunan masjid. Tetepi dirancang dan dibangun untuk rumah tempat tinggal, kemudian beralih fungsi menjadi masjid sebagai tempat ibadah.

Masjid ini, dibuka pada tahun 1983, oleh sekelompok mahasiswa Islam yang tiba di Dublin pada awal tahun 1950-an dalam rangka belajar di daerah ini. Mereka merupakan Perkumpulan Masyarakat Islam yang pertama pada tahun 1959 di Dublin, dan satu dekade kemudian masyarakat ini mulai menggalang dana untuk membeli sebuah bangunan yang akan dijadikan masjid.
Mereka pertama kali membeli sebuah rumah di Harrington Street, dan kemudian jumlah pendatang Islam bertambah juga maka mereka terpaksa mencari bangunan baru.
Pada tahun 1983 mereka membeli sebuah bangunan, bangunan yang sekarang ini dulunya adalah sebuah rumah di South Circular Road, Dublin 8, yang kemudian difungsikan menjadi masjid serta sebagai pusat “The Islam Foundation” di Irlandia. Saat ini jumlah umat Islam di Irlandia berjumlah lebih kurang 1300 orang.

14. Masjid Assyafaah, Singapore
 Masjid Assyafaah, Singapura adalah masjid yang dibangun dengan disain arsitektur moderen (The Modern Masjid), masjid ini sekaligus merupakan basis atau kantor Dewan Agama Islam Singapura yaitu Majlis Ulama Islam Singapura (MUIS) yang didisain oleh “Forum Architects Singapura”, sama sekali masjid ini tanpa kubah atau dome.
Masjid ini terletak di sebelah utara pulau Singapura di lingkungan yang penuh dengan bangunan tinggi, Arsitek Tan Kok Hiang dengan konsern mendisain masjid ini dengan konsep “keharmonisan dan toleransi” dalam keberagaman kehidupan sosial berbagai suku bangsa, sehingga diaktualisasikanlah fisik bangunan masjid tanpa memihak kepada arsitektur peradaban salah satu suku bangsa atau etnis manapun.dan bahkan juga pada paradaban agama manapun. Tapi sudahbarang tentu bangunan ini harus mempunyai ciri atau tanda bahwa bangunan tersebut sesungguhnya adalah masjid.
Masjid Assyafaah dibuka pada tahun 2004 dan ini masjid ke lima dibangun pada fase III, program “The Mosque Building Fund” masyarakat muslim Singapura Utara. Masjid dibangun dengan memakai konstruksi kerangka baja dilapisi anti karat serta penutup “colorless polyurethane”. Masjid ini juga sebagai pengganti dua buah masjid tua yang ditutup di daerah Sembawang yang dapat menampung jemaah sebanyak 4000 orang.


15. “Mahligai Minang” Masjid Raya Minangkabau

Pemerintah Propinsi Sumatera Barat ingin mewujudkan land mark selain yang ada di Sumbar yaitu Jam Gadang di Kota Bukittinggi, maka dalam satu-dua tahun ke depan akan ada land mark baru bernama “Mahligai Minang”. Ini adalah hasil karya arsitektur pemenang sayembara yang diikuti 323 arsitek dari sejumlah negara.

 Mahligai Minang tidak semata-mata sebuah masjid, tetapi sebuah identitas yang akan menjadi pusat peradaban, di mana salah satu bangunan utamanya adalah bangunan masjid. Di situlah perpaduan antara Islam dan Minangkabau, dengan melengkapi bangunan atau ruangan antara lain; ruangan atau bangungunan lembaga pendidikan seperti perpustakaan, tempat rekreasi keluarga sakinah, ruang serba guna yang menampung 3.000 orang yang bisa digunakan untuk seminar, pertunjukan kesenian, dan sebagainya.
Masyarakat Minangkabau yang sebagian besar adalah penduduk wilayah Propinsi Sumatera Barat dalam menjalankan kehidupan sosial budayanya tetap berpegang teguh pada adagium adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah (ABS-SBK). Oleh karena itu sejak dulu sampai sekarang, masjid sebagai representasi kehidupan merupakan salah satu ikon budaya yang penting.
 


16.Masjid Tiban Turen 
 Masjid Tiban Turen berada di Malang merupakan kesatuan dengan komplek pesantren, nama pesantrennya Bihaaru Bahri ’Asali Fadlaailir Rahmah.
 Memasuki area masjid kita akan melihat bangunan yang unik, kita akan disuguhi uniknya ornamen ukiran ala candi dan kaligrafi yang menghiasi dinding. Disisi lain bagian depan akan tampak di puncak bangunan yang lebih mirip seperti benteng di jaman romawi.

Sedangkan di dalamnya puluhan aquarium dengan ikan yang beraneka warna berjajar di lantai bawah tanah. Lebih mirip seaworld.


Uniknya lagi, meskipun bangunan ini tampak kuno, namun hiasan teknologi berupa CCTV dan Lift banyak bertebaran disana, terlebih lagi ditempat istirahatnya, ada semacam kolam renang mini, kira-kira ukuran 5 x 2 meter, disekitarnya ada kursi yang terbuat dari kayu jati dengan bentuknya yang unik, belum lagi ada tempat duduk yang dibagian atasnya ada ornamen kaligrafi dengan warna kuning keemasan.

Di halaman luar ada kebun binatang mininya, ada beraneka ragam hewan, seperti burung merak, rusa, monyet, burung dara, dan lain-lain. Selanjutnya,ada danau buatan lengkap dengan perahunya yang bisa digunakan siapa saja dengan meminta ijin dulu ke santri yang menjaganya, Di bagian lain lagi baru kita bisa melihat kamar-kamar santri, dengan membedakan lokasi antara pria dan wanita.





17.Masjid Muhammad Cheng Ho

  

Masjid Muhammad Cheng Ho berada di Jalan Gading, Kota Surabaya. Mesjid ini tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai salah satu masjid terunik. Bangunan mesjid ini tidak berbentuk seperti mesjid pada umumnya karena dibuat dengan arsitektur khas Tiongkok. Bentuk bangunan ini mirip Masjid Niu Jie di Beijing yang berusia lebih dari 100 tahun.
Masjid An Nurumi

 

Habis Baca Dan Lihat jangan lupa Komentarnya... Thanks Jika Anda Suka Silahkan Share...

Artikel Terkait

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... Silahkan Cari Artikel lainnya Disini Yang Lebih HOT Dan Menarik
Process Loading... Mohon Menunggu.
2leep.com

1 komentar:

rakka mengatakan...

Tambahan http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5653981
Masjid bawah tanah di Komplek Taman sari Yogyakarta